You need to enable javaScript to run this app.

Imtihan XII Metode UMMI SD Insan Amanah Malang 2025

  • Kamis, 19 Juni 2025
  • Imam Fahrudin
  • 0 komentar
Imtihan XII Metode UMMI SD Insan Amanah Malang 2025

Siswa-siswi SD Insan Amanah kembali membuat bangga orang tua mereka. Uji publik di kegiatan Imtihan XII, Sabtu (26/4) lalu, dilalui dengan penampilan gemilang. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada mereka dilibas habis dengan jawaban yang mengagumkan. Mulai bidang tartil, tajwid, gharib dan turjuman.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, SE., MM., yang melihat penampilan anak-anak hebat ini ikut berkomentar. “Kita ikut berbangga menyaksikan putra putri terbaik SD Insan Amanah yang telah berhasil mencapai tahapan penting dalam pendidikan Alquran. Salut sama mereka. Tentu ini merupakan hasil dari Sinergi yang kuat antara guru di sekolah dan orang tua dalam mendukung pendidikan,” katanya.

Dia menerangkan, proses evaluasi belajar tidak hanya mengukur kognitif semata. Lebih dari itu, juga ketahanan mental, kedisplinan, dan kemampuan mengaplikasikan ilmu. Maka Suwarjana berharap imtihan siswa SD Insan Amanah yang sebelumnya telah melalui berbagai tahapan mampu mencapai tujuan penting tersebut. “Kami ucapkan terimakasih atas komitmen Insan Amanah yang dengan berbagai inovasinya ikut serta mencerdaskan generasi bangsa utamanya di Kota Malang,” ungkapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, SD Insan Amanah kembali menyelenggarakan Imtihan dan Khotmul Quran XII. Sebanyak 314 siswa dikukuhkan untuk mengikuti wisuda Alquran Imtihan Metode Ummi ini. Acara digelar di Gedung Bundar Unisma, Auditorium Prof. Dr. KH. Moch Tolchah Hasan, Sabtu (26/4) lalu. Dihadiri Pengurus LPI Insan Amanah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Pengawas PAI Lowokwaru, Wakil Rektor 3 Unisma dan orang tua wali santri Insan Amanah.

Kepala SD Insan Amanah, Dr. Suhardini Nurhayati, M.Pd mengatakan, sebanyak 314 peserta imtihan merupakan para siswa yang telah menyelesaikan uji munaqasah. Baik dari bidang tartil, tahfidz dan turjuman. Sebelumnya para siswa ini sudah melalui berbagai tahapan penting.

Dalam kesempatan tersebut, Dini menjelaskan bawah SD Insan Amanah bukan pondok pesantren, melainkan sekolah formal pada umumnya. Tetapi berkat kesungguhan dan perjuangan yang besar, siswa dapat menuntaskan mengaji Alquran.

Pencapaian besar ini tentu tidak lepas dari strategi yang diterapkan SD Insan Amanah. Pembelajaran Alquran di sekolah ini memiliki jam pelajaran paling banyak. Satu hari bisa sampai 60 menit. Satu Minggunya hampir tujuh jam pelajaran. “Tidak ada pelajaran yang sebanyak itu. Ini wujud dari komiten SD Insan Amanah. Karena tidak ada hal lain yang lebih penting dari Alquran,”.

Kegiatan Imtihan XII berlangsung khidmat dan lancar. Seluruh siswa peserta imtihan telah menunjukkan kemampuan mereka di depan orang tua dan seluruh undangan. Di bidang tahfidz sendiri  siswa telah lulus hafalan mulai juz 30, 29, 28, 2, 3 dan juz 4. Bahkan ada yang sudah tahfidz tujuh juz.

Terimakasih kepada guru ummi dan orang tua. Berkat sinergi mereka 314 siswa telah sampai pada tahap imtihan yang membanggakan. “Terimakasih, apresiasi ini untuk anak panjenengan. Kami yakin adanya anak hebat karena di belakang mereka ada orang tua yang hebat. Semoga tahun depan jumlah siswa imtihan semakin banyak,” harapnya.

Kami juga mengimbau kepada para santri siswa peserta imtihan agar mereka tidak berhenti membaca dan menghafal Alquran. Tetapi juga berupaya untuk mengamalkan Alquran di kehidupan sehari-hari. “Kalian sudah menghafal Alquran, artinya sudah pegang tiket. Maka kami berharap Alquran juga dipahami dan diamalkan, menjadi pondasi dan pedoman hidup di dunia nyata,” harapnya.

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

DR. Suhardini Nurhayati, S.Pd, M.Pd

- Kepala Sekolah -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat datang di website resmi Sekolah Dasar Insan Amanah Sebuah kehormatan bagi saya, Sebagai Kepala SD...

Berlangganan
Jajak Pendapat

Bagaimana pelayanan di SD Insan Amanah Malang?

Hasil
Banner